5 Simple Techniques For kelas akademi gaming
Wiki Article
Kesadaran Kesehatan Mental dan Fisik: Sekolah mulai mengintegrasikan system yang menekankan pentingnya keseimbangan antara permainan dan kesehatan psychological, serta mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan atlet esports. “Masa depan pendidikan esports akan ditentukan oleh kemampuan kita untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan kebutuhan industri yang terus berubah, memastikan bahwa siswa siap menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang.”Dr. Ahmad Rizal, Ahli Pendidikan Esports
Inisiatif ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan tenaga profesional terampil di industri ini dan meningkatkan posisi Filipina sebagai pusat game.
Selain itu, platform seperti LinkedIn juga menjadi alat penting bagi lulusan untuk terhubung dengan profesional lain dan menjelajahi peluang karir di industri esports.
Dengan struktur pembelajaran bertahap dari degree newbie hingga amount Professional, peserta mendapatkan pengalaman yang relevan sekaligus mendukung pengembangan keterampilan esports mereka secara profesional.
Ryan KB juga menyampaikan sebagai seorang gamer profesional atau pro participant juga harus memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik. Ini harus dimiliki karena mereka akan bekerja dalam sebuah tim yang harus kompak.
Mengakses jaringan profesional menjadi penting bagi siswa yang ingin memasuki industri esports. Banyak akademi dan sekolah esports menyediakan akses ke jaringan alumni dan kemitraan dengan organisasi esports. Ini menciptakan peluang bagi siswa untuk berinteraksi dengan para profesional di bidangnya, melakukan magang, dan menghadiri acara industri.
Misalnya, latihan meditasi dan mindfulness kerap digunakan untuk membantu pemain mengelola stres dan meningkatkan ketenangan psychological saat permainan berlangsung.
Penting bagi pemain esports untuk memiliki rutinitas harian yang seimbang, tidak hanya fokus pada permainan. Berikut adalah contoh rutinitas harian yang dianjurkan:
Dalam konteks ini, pendidikan official dan informal menjadi landasan yang kokoh bagi calon pemain profesional.
Design pendidikan berbasis proyek, di mana siswa bekerja pada studi kasus nyata dari industri esports, juga akan semakin umum.
Penggunaan AI dalam pendidikan esports juga bisa menjadi kenyataan, di mana algoritma akan memberikan rekomendasi pembelajaran yang dipersonalisasi berdasarkan gaya belajar masing-masing siswa. Pendidikan esports dapat menjangkau lebih banyak siswa di seluruh dunia, dengan konsep pembelajaran yang fleksibel akademi gaming dan aksesibilitas yang lebih baik.
"Melalui Infinix Gaming Akademia, kami hadir untuk memotivasi dan membimbing pelajar tingkat SMA dengan memberikan System, eksposur, serta jaringan yang mereka butuhkan guna mendukung aspirasi mereka di dunia esports," kata Sergio, dikutip dari keterangan resmi Infinix.
Sekadar informasi, Akademi Garudaku merupakan institusi yang ditunjuk PBESI untuk melakukan pembinaan kompetensi dan prestasi khususnya di tingkat pelajar dan mahasiswa.
Networking: Membangun hubungan dengan profesional lain di industri esports. Keterampilan yang diperoleh siswa tidak hanya terbatas pada aspek teknis. Mereka juga akan mengembangkan keterampilan non-teknis yang krusial, seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pemecahan masalah. Keterampilan ini akan sangat berguna dalam karir mereka di masa depan. Perbedaan Kurikulum di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi